Pembekalan mahasiswa peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) semester ganjil 2023/2024 dilaksanakan di Ruang Presentasi Laboratorium Terpadu Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), Jumat (11/8/2023). Semester ganjil 2023/2024 ini ada 102 mahasiswa yang terdiri dari 85 mahasiswa lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB 5) dan 17 mahasiswa lolos program Magang MBKM Mandiri UTDI.
Menurut Wakil Rektor III UTDI, Indra Yatini Buryadi SKom MKom, dari 85 yang lolos program MSIB 5 ini, 4 mahasiswa lolos magang dan 81 mahasiswa lolos Studi Independen. Sedangkan untuk program Magang MBKM Mandiri UTDI, 5 mahasiswa diterima di PT Asuransi Sinar Mas, 2 mahasiswa diterima di PT Indonesia Indikator, 4 mahasiswa diterima di PT Duta Hita Jaya dan 6 mahasiswa diterima di PT Solusi 247.
Dari 102 peserta yang lolos, berasal dari mahasiswa
- Prodi Informatika sebanyak 34 mahasiswa
- Prodi Sistem Informasi 29 mahasiswa
- Prodi Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi 10 mahasiswa
- Prodi Sistem Informasi Akuntansi 11 mahasiswa
- Prodi Teknologi Komputer 18 mahasiswa
Dipaparkan Indra, setiap mahasiswa yang melaksanakan program MBKM ini, akan disetarakan 20 SKS. Dan bagi mahasiswa peserta program Magang dapat dikonversi menjadi Proyek Akhir atau Skripsi. Untuk mahasiswa D3 minimal semester 5 dan mahasiswa S1 minimal semester 6. Dalam program MBKM ini UTDI telah berjalan selama 6 semester dan untuk program MSIB Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kemdikbud beberapa mahasiswa menjadi lulusan terbaik. Mereka adalah:
- Muhammad Pazrin Andreanor lulusan terbaik program Studi Independen (Android & Multiplatform) bersama Decoding
- Dandi Irwanto lulusan terbaik program Studi Independen (Front-End Web dan Back-End) bersama Decoding
- Ridian Putra lulusan terbaik program Studi Independen (Mobile Development) bersama Bangkit Academy 2022 by Google, GoTo, Traveloka
- Erin Nur Fatimah capstone projek terbaik bersama Decoding Indonesia
- Camilia Ria Kinanthi peserta terbaik pada program magang di PT Disty Teknologi
- Yanuario Bagas Prayoga peserta terbaik pada program magang di Yayasan Adipurna Inovasi Asia
Selama menjalankan program MBKM ini, mahasiswa UTDI telah diterima di berbagai mitra. Diantaranya PT Asuransi Sinar Mas, Kementerian Komunikasi dan Informatika, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Persero), PT Microsoft Indonesia, Sekjen DPR RI, PT Traveloka Indonesia, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, PT Global Digital Niaga, Yayasan Hasnur Centre, PT Stechoq Robotika Indonesia, PT Qatros Teknologi Nusantara dan PT Indonesia Indikator. Diterima juga di PT Solusi 247, PT Trisakti Pilar Persada, PT Midi Utama Indonesia Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Impactbyte Teknologi Edukasi, PT Qatros Teknologi Nusantara, PT Liputan Enam Dot Com dan PT Blue Bird Tbk. Selain itu juga di Yayasan Dicoding Indonesia (Bangkit Academy 2023 by Google, GoTo, Traveloka), PT Gama Multi Usaha Mandiri, PT Citi Asia Internasional, PT Sinergi Transformasi Digital dan lain-lain.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UTDI Totok Suprawoto mengatakan bagi mahasiswa mencari pekerjaan tak perlu melamar jika telah memiliki portfolio yang bagus. “Para mahasiswa yang terpilih magang industri ini dipercaya oleh institusi sebagai duta. Karena itu upaya-upaya ini kami dukung,” ungkap Totok. “Tantangan ke depan berat, ke depan lebih berat lagi. Jadi apa yang didapat pada magang bisa ditekuni dan semoga bisa jadi nilai plus,” tambahnya
Sementara Ketua Yayasan Widya Bakti Yogyakarta Teguh Wijono Budi Prasetijo berharap, para mahasiswa UTDI peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) semester ganjil 2023/2024 bisa mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat dan Magang MBKM Mandiri ini dengan sebaik-baiknya. “Teori di Perguruan Tinggi bisa dipraktekkan di dunia industri yang riil, saya yakin akan banyak manfaatnya.
Dari proyek yang kecil jadi lebih besar dan punya dampak ke masyarakat serta akan ada network yang lebih luas,” urai Teguh. “Magang kali ini pun menambah pengalaman kerja dan akan sangat membantu ketika masuk ke dunia kerja sesungguhnya. Artinya dengan magang industri sudah mewakili dunia kerja,” sambungnya. “Gunakan kesempatan sebaik-baiknya dan jaga alamater sekaligus tunjukan anda calon ahli IT yang mumpuni di bidangnya dan siap bekerja profesional,” pesan Teguh.